Harlah Ke-97 NU, FPB Gelar Khitanan Massal Bareng MWCNU Kesesi

Foto: Arak-arakan peserta Khitanan massal
HARIANMERDEKA.ID,-Pekalongan- Dalam rangka memperingati Harlah NU ke-97,  Majlis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama' (MWC NU) Kesesi Kabupaten Pekalongan menggelar khitanan massal bersama LSM Forum Pekalongan Bangkit (FPB).

Khitanan massal yang di ikuti oleh 48 anak dari berbagai desa di kecamatan kesesi ini di pusatkan di Desa Kalimade Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan,  Sabtu, (7/3).

Sebelumnya, para peserta khitanan massal di arak keliling desa dengan menggunakan becak di iringi marcing band dari GP ANSOR/BANSER MWCNU dan ikuti oleh puluhan anggota FPB.

Ketua MWCNU Kesesi H. Rusnoto mengatakan bahwa kegiatan khitanan massal ini adalah rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Harlah NU Ke-97 dan puncaknya akan di selenggarakan pengajian hari Minggu,  (8/3) pukul 13.00 wib dengan menghadirkan penceramah kondang KH Amad Muwafiq (Gus Muwafiq).

Rusnoto menyampaikan bahwa khitanan massal tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial NU kepada masyarakat.

"Ini adalah bentuk perhatian kita terhadap kondisi sosial masyarakat,  khususnya di wilayah MWC ini,  karena persoalan yang terjadi di masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Dan kebetulan masyarakat sedang membutuhkan khitanan massal, ya kita selenggarakan itu" tandasnya.

Pihaknya juga mengucapakan terimakasih kepada Forum Pekalongan Bangkit (FPB)  yang sudah ikut serta dalam menyukseskan kegiatan ini (khitanan _red) dengan mengirimkan tenaga medisnya serta ikut memberikan santunan kepada para peserta khitanan massal.

"Terimakasih kepada FPB atas kerjasamanya dengan MWCNU Kesesi dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga Allah akan membalas segala amal baik saudara semuanya" Ucapnya pada awak media.
Foto: Banser Bersama FPB menjelang pawai Khitanan Massal 

Sementara ketua FPB M. Subkhi di sela-sela acara mengatakan bahwa Forum Pekalongan Bangkit (FPB) siap berkerjasama dan terbuka dengan pihak manapun dalam rangka kegiatan sosial,  baik khitanan massal seperti yang saat ini di selenggarakan oleh FPB dengan MWCNU Kesesi, atau kegiatan sosial lainnya.

"FPB ini lahir dari masyarakat,  oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Jadi kalau ada persoalan sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya di Kabupaten Pekalongan, maka FPB akan hadir di tengah masyarakat" Tegas M. Subkhi yang akrab di sapa Mbah Usup ini.

Senada dengan Ketua FPB,  H.M. Burhanudin Ketua Dewan Pembina FPB menyatakan bahwa ini kali ketiganya FPB menggelar khitanan massal, yang sebelumnya di gelar dalam rangka Disnatalies SMA 1 Kesesi, dan Milad SD Muhamadiyah Wuled 01 Kecamatan Tirto.

Burhanuddin menegaskan bahwa kegiatan sosial khitanan massal yang di selenggarakan oleh MWCNU bekerjasama dengan FPB ini sebagai bukti bahwa FPB bisa bersinergi dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan komponen masyarakat.

"Ini sebagai bukti bahwa FPB bisa sinergi dan mampu menjalin komunikasi baik dengan masyarakat" Jelas Burhan (Sy)