HARIANMERDEKA.ID, Pekalongan, - Usai mengikuti rapat koordinasi di DPD PDIP Jawa Tengah di Panti Marhaen Semarang yang membahas langkah pemenangan Pilkada 2020 dipimpin Bambang Wuryanto, ketua DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) DPP PDIP, Adam menyampaikan tekadnya, "Mari Bung Rebut Kembali!".
Sang bakal calon Bupati pada Pilkada 2020 Kabupaten Pekalongan ini terlihat sangat termotivasi oleh semangat para fungsionaris dan kolega politiknya serta jajaran pimpinan partai yang menurutnya sangat serius memenangkan PDIP dalam Pilkada.
"Tak boleh ada lagi kejadian seperti kemarin dimana kader PDIP diundang partai lain yang membuat martabat kita tercabik, kita harus memenangkan Pilkada dan mengusung Bupati terpilih 2020," Tegasnya saat dihubungi di kediamannya Pesindon kota Pekalongan, Minggu (01/03)
Menurut Adam, PDIP Kabupaten Pekalongan harus kembali merebut kejayaannya sebagai partai pemenang pemilu sekaligus the ruling party di kabupaten Pekalongan seperti era Antono-Dulmanan dulu.
"Mari Bung Rebut Kembali," tandasnya ulang.
Seperti diketahui, dalam beberapa kali pemilu dan pilkada di kabupaten Pekalongan, suara PDIP tergerus sehingga jumlah anggota DPRD mengalami penurunan bahkan sudah 3 kali Pilkada PDIP gagal memenangkan calonnya (Pilkada 2005, 2010 dan 2015), padahal tahun 2001 hingga 2006 PDIP adalah partai yang menempatkan H. Dulmanan sebagai ketua DPRD karena kedudukannya sebagai pemenang pemilu serta Amat Antono sebagai Bupati Pekalongan saat itu.
Sementara itu , Sony Yulianto, aktivis senior Kabupaten Pekalongan menyatakan
bahwa Musa Adam adalah pionir kesuksesan PDIP masuk ke dapil IV Wonopringgo, Kedungwuni, Karangdadap dan Buaran yang menaikkan perolehan suara PDIP di daearah pemilihan basis PKB yang persaingan politiknya sangat ketat.
"Adam mampu terpilih 2 kali berturut-turut di daerah pemilihan itu, serta dan menaikkan suara PDIP dari yang awalnya hanya memperoleh sisa suara hingga saat ini mampu mengusung 2 kursi dan kelebihan suara", ujar Sony.
