HARIAMERDEKA.ID,Pekalongan - Operasi Ketupat Candi (OKC) 2020 Jajaran Polres Pekalongan telah digelar sejak 24/04. Namun pelaksanaaan operasi tahun ini berbeda dari biasanya, karena difokuskan untuk pengamanan Idul Fitri sekaligus ikut memutus penyebaran Covid-19.
Pada pelaksanaan operasi tahun ini tidak ada apel gelar pembukaan operasi seperti pemasangan pita tanda operasi. Namun operasi Ketupat 2020 digelar lebih panjang dari tahun lalu, yaitu 37 hari, biasanya hanya sekitar dua minggu.
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si, Senin (27/04) menuturkan, tahun ini Polres Pekalongan menerjunkan 240 personel dan akan didukung oleh jajaran TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP,serta stakeholders lainnya.
Menurut Kapolres, OKC tahun ini dibuka mulai Jumat (24/4/2020) hingga H+7 Lebaran. Polres Pekalongan sendiri telah mendirikan sebanyak 4 pos pengamanan yang membawahi 13 Sub pospam diantaranya Pospam Pait, Pospam IBC Wiradesa, Pospam Kajen (Tugu Nol KM 0) dan Pospam Kedungwuni, sedangkan 13 Sub Pospam yakni Sub Pospam Siwalan, SPBU Bondansari, SPBU Sragi, Luxor, Pasar Wiradesa, Gumawang, SPBU kauman, Terminal Kajen, Pasar kajen, Tugu Durian karanganyar, Pasar Bojong, Pasar Kedungwuni dan Surobayan Wonopringgo.
Kapolres menambahkan, Operasi tersebut akan lebih fokus pada pengamanan Hari Raya Idul Fitri dengan mengedepankan upaya preventif dan penegakan hukum selama masa operasi berjalan.
Berhubung ada wabah pandemi Covid-19, untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Candi sedikit berbeda.“Output yang diharapkan, Kamtibmas kondusif dalam mencegah penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat dapat melaksanakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,”jelas AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si. (Yuli-Er$hi)
