Pemprov Jateng Siapkan Sekolah Tatap Muka,Ganjar Pastikan Bulan Juli




HARIANMERDEKA.ID,Semarang-Pemerintah Jawa Tengah, saat ini tengah mempersiapkan rencana kegiatan sekolah tatap muka.Meskipun dimasa pandemi kegiatan belajar mengajar tengah di godok matang oleh Pemprov Jateng.


"Sekarang kita persiapkan dulu sehingga ketika nanti, katakan bulan Juli kita mau buka, setidaknya sudah belajar betul beberapa bulan ini bahwa sekolah sungguh-sungguh sudah siap," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Senin (15/03)


Gubernur yang hobi bersepeda itu mengungkapkan dirinya sudah mendiskusikan bersama bupati dan wali kota yang ada di Jawa Tengah.


Supaya masing-masing menyiapkan sekolah yang akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.


"Hasil rapat hari ini kita coba siapkan ketentuan-ketentuan untuk sekolah tatap muka," tuturnya.


Ganjar  berharap pelaksanaan sekolah tatap muka harus disiapkan secara matang agar nantinya tidak ada kendala.


Menurut Ganjar, persiapan sekolah tatap muka ini yang perlu disiapkan  antaralain pembatasan kelasnya, sistem transportasi hingga fasilitas yang harus disediakan untuk menjaga protokol kesehatan.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menyampaikan bahwa rencana pembelajaran secara tatap muka saat ini  sedang disiapkan.


Pemberlakuan ketentuannya seperti penentuan sekolah yang akan melaksanakan dan protokol kesehatannya.


Selain itu, terkait  dengan vaksinisasi Yulianto menambahkan bahwa ketentuan dari pusat agar vaksin difokuskan kepada pelayan publik di atas 50 tahun.


"Untuk vaksinasi guru, kalau itu memang menjadi syarat, ya, kita akan siapkan, tapi untuk saat ini ketentuan dari pusat vaksin untuk 50 tahun ke atas," ucapnya.


Dinkes Jateng menganjurkan bagi sekolah yang sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.


Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, alat cek suhu, kewajiban memakai masker, pembatasan jumlah siswa di dalam kelas, jaga jarak hingga tidak ada cium tangan siswa kepada guru.***