Soroti Selokan Mampet Jalan Semarang-Godong, Ganjar Minta Bupati Bikin Aturan Khusus



HARIANMERDEKA.ID,Demak- Saat hendak menuju Grobogan untuk melakukan kegiatan dinas, secara tiba-tiba Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghentikan mobilnya untuk melakukan pengecekan proyek peningkatan Jalan Semarang-Godong tepatya di Karangkawen Demak.


Salah satu hal yang menjadi perhatian orang nomor satu di Jawa Tengah itu adalah selokan. Ganjar  meminta Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Hanung Triyono selalu mempertimbangkan selokan setiap melakukan perbaikan jalan.


“Ini kok tidak ada selokannya, nanti air ke jalan, kan jalannya rusak lagi,” tanya Ganjar.


Kadinas PUBMCK, Hanung mengatakan bahwa di seberang jalan sudah ada selokan. Ganjar pun langsung menuju ke sisi seberang jalan untuk melihat kondisi selokan itu.


Ternyata, selokan tersebut tidak berfungsi optimal. Sedimentasi cukup tinggi dan di atas selokan banyak berdiri bangunan warga. Akibatnya, hampir sebagian besar bagian atas selokan dicor untuk keperluan parkir atau jembatan menuju rumah.


“Coba dilihat, ini kan tidak optimal. Ini kalau atasnya dicor seperti ini, kalau mampet mau membersihkan kan sulit,” tegasnya.


Ganjar meminta Hanung untuk menyelesaikan persoalan itu. Jika memang harus ditutup, maka penutupan selokan tidak boleh permanen.


“Coba dicari ahlinya, bagaimana bisa menyelesaikan persoalan ini. Sambil terus edukasi warga,” terangnya.


Ganjar juga akan mengajak bicara Bupati/Wali Kota terkait hal tersebut. Ia meminta ada aturan khusus terkait penanganan saluran.


“Nanti saya juga akan komunikasi dengan Bupati/Wali Kota untuk membuat aturan terkait saluran air ini. Syaratnya apa yang harus ada jika akan menutup saluran air, apakah harus ada yang bisa dibuka dan sebagainya. Ini harus dilakukan karena tekanan global dari cuaca ini sangat luar biasa,” tutupnya. (Ak/El/Red)