Baznas Ajak Anak Yatim Dhuafa Berbelanja




HARIANMERDEKA.ID. Purwokerto- Baznas Kabupaten Banyumas berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dhuafa dengan berbelanja disalah satu Mall di Purwokerto Kamis (06/05). 


Baznas mengundang 100 anak yatim dhuafa yang dibagi 2 gelombang untuk sekedar melihat lihat mall dan berbelanja. Mereka diberi uang zakat masing-masing Rp 500 ribu dengan rincian penggunaan 100 ribu untuk belanja dan 400 ribu untuk dibawa pulang.


Kegiatan tersebut merupakan salah satu terobosan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas, yang diwujudkan dalam Belanja Bersama Dhuafa.


Bupati Banyumas Achmad Husein bersama Istri Erna Husein berkesempatan mendampingi anak anak untuk melihat lihat dan sekedar berbelanja.


Fernanda (14) anak desa Kawungcarang terlihat begitu riang siang itu. Ia bersama teman-temannya, bisa belanja bersama Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ibu Erna Sulistyawati di Rita Super Mall Purwokerto.


"Ya Senang bisa jalan jalan di Mall untuk belanja dan bisa ketemu Pak Bupati," katanya.


Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan, sangat senang bisa menemani  anak-anak yatim dhuafa berbelanja. 


"Menemani anak yatim belanja. Mereka biasanya jarang ke mal, diajak jalan-jalan kan mereka senang tujuannya menyenangkan mereka. Insha Allah saya juga ikut seneng lihat kaya gitu," katanya.


Bahkan sebelum berbelanja bersama Bupati minta didoakan agar, para para pemimpin pemerintahan selamat dunia akhirat dan dapat melaksanakan tugas pemerintahan dengan sebaik-baiknya.


Sementara Ketua Baznas Kabupaten Banyumas Drs.H. Umar mengatakan, Belanja Bersama Dhuafa merupakan puncak kegiatan dari rangkaian kegiatan yang BAZNAS selama bulan ramadan. Ia mengatakan ada 8 kegiatan yang dilakukan selama ramadan mulai dari 16 April hingga 6 Mei. Kegiatan tersebut meliputi Takjil On The Road, Gerai Zakat , Sowan Kyai, Bingkisan Ramadan Untuk Guru Ngajiku, Masjidku Aman Ibadahku Nyaman, Buka Bersama 1.000 Santri, Santunan Janda Dhuafa, dan Belanja Bersama Anak Yatim.


"Anak-anak ini dari beberapa desa, kita kumpulkan untuk bisa mendapat kebahagiaan di mal ini. Karena mereka jarang ke mal.  Kita minta bantuan kepada rekan, komunitas, dan keluarga untuk mengantarkan kesini," katanya. 


Ia jelaskan, ada 100 anak yatim dhuafa yang ikut serta.  Teknis belanja, dibagi dua termin. Masing-masing 50 anak. Ini agar tetap protokol kesehatan.


"Mereka dikasih uang setiap anak Rp 500 ribu, dan kemudian memilih barang yang disuka. Semua boleh belanja, hanya nanti kita arahkan ke lebih yang tepat guna," tuturnya. 


Kegiatan itu ia sampaikan baru kali pertama dilakukan. Harapannya bisa berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dhuafa.


"Baru pertama, karena kebetulan ini pandemi kita perlu berimprovisasi agar warga masyarakat Banyumas ada sedikit kegembiraan. Walaupun belum semua," pungkasnya.