JATENG. HARIAN MERDEKA. ID CILACAP – Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan capaian jumlah vaksinasi Covid-19. Semakin banyak warga yang divaksin, potensi terbangunnya kekebalan kelompok (herd immunity) semakin besar. Sesuai yang telah disampaikan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji pada acara vaksinasi massal dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75, di GOR Wijayakusuma, Minggu (20/6/2021). “Kita kebut terus, hari ini ada kurang lebih 2.000 orang divaksin, minggu depan ada lagi, dan seterusnya. Ini supaya imun warga jadi kuat. Tapi, setelah vaksin bukan berarti kita bisa bebas, prokes tetap harus diterapkan. Jaga kesehatan itu penting,” Ujar bupati. Acara tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan vaksinasi di wilayah Cilacap.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, Pramestri Griana Dewi, menjelaskan bahwa klaster keluarga menjadi klaster dominan saat ini. Sekitar lebih dari 100 orang pasien Covid-19 tertular dari anggota keluarganya yang terpapar lebih dulu. “Maka dari itu kami akan melakukan 3T lebih masif lagi. Jogo Tonggo juga akan diaktifkan kembali dan tentu saja vaksinasi,” tegas Pramesti.
Sementara itu, Wakil Kapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo mengatakan, program vaksinasi massal tersebut dimaksudkan untuk membantu pemerintah agar dapat mencapai target vaksinasi. Vaksinasi diprioritaskan bagi masyarakat dari lingkup karyawan pelayanan seperti bank, swalayan hingga perusahaan-perusaan di bidang pelayanan. Program tersebut diselenggarakan bersama dengan 11 orang vaksinator yang berasal dari Polri, TNI, dan tenaga kesehatan dari beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Cilacap.
