JATENG. HARIAN MERDEKA. ID Purwokerto-Bupati Banyumas Ir Achmad Husein melepas 137 relawan yang berasal dari Mahasiswa Universitas Muhammadyah Purwokerto (UMP) untuk membantu percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Banyumas Kamis (8/7/2021) di Pendopo Sipanji. Mahaiswa ini akan diperbantukan di 16 titik antara lain di rumah karantina serta 10 Puskesmas kota dan sekitarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto, S.KM M. Kes mengatakan para mahasiswa sebelum diterjunkan membantu pelaksanaan penanganan covid-19 telah dibekali pelatihan dan sudah divaksin. Mereka akan bertugas selama 32 hari, mulai hari ini hinga tanggal 8 Agustus 2021.
“Mereka akan diperbantukan di rumah-rumah karantina antara lain Diklat Baturraden 17 orang, Pondok Slamet 15 orang, Wijaya Kusuma 15 orang, Cotage Rosenda 14 orang, Hotel Tiara 15 orang, Dinas Kesehatan 6 orang serta 10 Puskesmas rata-rata 5-6 orang,” kata Sadiyanto
Sementara itu Wakil Rektor I Ir Aman Suyadi, MM mengatakan pihaknya meyambut baik atas permintaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, tentang relawan mahasiswa UMP untuk membantu tenaga kesehatan dalam keterlibatan percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Banyumas. Hal tersebut selaras dengan visi dan tekad UMP untuk Indonesia, lebih sempit UMP untuk Banyumas, karena selama ini UMP juga mendapat dukungan dari Pemkab Banyumas.
“Setelah mendapatkan surat kami membuka pendaftaran bagi mahasiswa khususnya yang sudah semester 5-6, yang sudah mempunyai bekal ilmu dan praktek sehingga mereka siap diterjunkan menjadi relawan,” katanya
Aman Suyadi menambahkan, kerana rentang waktu selama 32 hari maka pihak UMP akan menyetarakan peserta relawan setingkat dengan KKN yang mempunyai nilai 3 SKS. Selain itu karena dianggap seperti KKN maka mereka juga akan didampingi oleh Dosen Pembimbing agar mereka dapat melaksanakan tugas bantuan secara maksimal. Aman juga menyanggupi seandinya dikemudian hari Pemkab Banyumas masih dibutuhkan tenaga relawan tambahan.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengucapkan terima kasih atas kesanggupan UMP dan para mahasiswa yang telah bersedia membantu Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam percepatan penanganan covid 19. Menurutnya mereka ibarat intan, ditengah kesulitan pemerintah, mereka menyatakan kesanggupan untuk menjadi relawan. Ia berpesan agar melaksanakan tugas dengan maksimal didasari ketulusan, tidak hanya mengejar 3 SKS.
“Saya minta agar anak-anaku dapat melaksanakan tugas dengan kerelaan penuh, agar tugas yang dinerikan berjalan dengan baik. Laksanakan tugas dengan tatag, teteg dan tutug. Tatag karena dengan ilmu yang dimiliki dapat menjalankan tugas dengan baik, teteg berketetapan hati untuk membantu sesama dan tutug dapat menjalankan tugas hinga selesai,” kata Bupati
Bupati berpesan karena tugas yang diberikan bersinggungan dengan orang yang tepapar covid-19 maka ketika pulang kerumah atau ke kos-kosan agar segera mebersihkan dengan mandi yang bersih.
Bupati juga berharap agar Universitas lain juga dapat mencontoh UMP, dengan mengirimkan relawan untuk percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Banyumas. Sebagai penghargaan pihaknya juga akan mengeluarkan piagam penghargaan untuk relawan.
Salah satu relawan Muhammad Iqbal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester 6 mengaku siap untuk diterjunkan menjadi relawan.
“Kami sudah diswab, kemudian divaksin, juga mendapat pelatihan semoga akan menjadi bekal dalam membatu tenaga kesehatan. Dengan makan dan istirahat yang cukup istrirahat serta minum vitamin Insya Allah saya siap menjadi relawan,” katanya.
