Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes Indra Kusuma |
HARIANMERDEKA.ID, Brebes - Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Brebes berencana melakukan survei
elektabilitas 12 tokoh yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan
wakil bupati (cabup-cawabup) Brebes, Jawa Tengah untuk Pilkada 2024.
Ketua DPC PDI-P Brebes, Indra Kusuma mengatakan pihaknya
berencana melakukan survei melalui jasa survei profesional yang diperkirakan
anggarannya mencapai Rp 150 juta hingga Rp 200 juta. Anggaran tersebut
dibebankan secara gotong-royong kepada 12 bakal calon.
"Survei bagaimana nanti hasilnya. Tadi sudah
disampaikan nanti akan disurvei dan harus digotong bareng-bareng (biayanya).
Karena survei bayarnya sekitar Rp 150-200 juta. Apalagi yang disurvei 12 orang.
Nanti (biaya) dipikul oleh 12 orang," kata Indra, usai verifikasi 12 bakal
calon di Kantor DPC PDI-P Brebes, Kamis (30/05).
Indra mengatakan, dari 12 yang mendaftar dan mengembalikan
berkas lengkap, terdiri 2 di antaranya sebagai bakal cabup, dan 10 cawabup.
"Tadi yang diundang 12 orang. Kalau daftar cabup ada 3,
namun kembalikan formulir hanya 2, Pak Narjo sama Mba Paramitha. Kemudian ada
10 orang daftar cawabup," kata Indra.
Dari 2 cabup, salah satunya adalah Paramitha Widya Kusuma,
anggota DPR RI periode 2019-2024. Sementara bakal cawabup yang hadir di
antaranya MO. Irfan Wiranatakusumah dan Ahmad Munsip.
Diungkapkan Indra, survei dilakukan untuk mencari siapa yang
dianggap pantas untuk diusulkan atau diusung maju dalam Pilkada.
"Mensurvei semua calon yang mendaftar. Untuk mencari siapa yang kira kira
pantas untuk dicalonkan atau didukung oleh partai," kata Indra.
Indra mengatakan, pihaknya sengaja memanggil 12 bakal calon
yang mendaftar untuk diberikan informasi sosialisasi dan klarifikasi terkait
kesiapan menjadi bakal calon. Mulai dari kemampuan finansial, visi misi, dan
elektabilitas.
"Pemanggilan hari ini dalam rangka untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan para bakal calon. Ada klarifikasi masalah kemampuan finansial,
kemudian visi misi, hingga nanti soal hasil survei," kata Indra.
Ditambahkan Indra, DPC PDI-P menginginkan sosok pemimpin
yang nantinya bisa membawa kemaslahatan untuk warga Brebes.
"Merupakan suatu tugas pemimpin bagaimana mengentaskan
penderitaab agar rakyat menjadi sejahtera.
Apa kiatnya, pemikirannya, dan misinya bagaimana," kata Indra.
Sementara itu, salah satu bakal cawabup M. O. Irfan
Wiranatakusumah mengatakan, dirinya telah menyampaiman pemaparan visi misi.
"Tadi sudah saya sampaikan smeua visi misi dalam membangun Beebes seperti
apa. Intinya tetap kerja," kata Irfan.
Irfan mengaku masih menunggu hasil survei. Ia menyatakan
optimistis bisa meraih hasil survei tinggi hingga bisa mendapat rekomendasi.
"Tunggu kabar baiknya dulu saja dari lembaga survei," kata Irfan.
Selanjutnya, bakal cawabup Ahmad Munsip mengatakan,
merupakan bagian dari proses seleksi bakal calon yang akan diajukan oleh PDIP
dalam pemilihan mendatang. Kader Ansor ini mengaku optimis dapat memperoleh
rekomendasi dari partai.
"Proses verifikasi ini sangat penting untuk memastikan
bahwa semua calon memiliki kemampuan dan visi yang sejalan dengan tujuan PDIP.
Saya sangat yakin dengan kemampuan dan visi misi yang saya miliki, saya bisa
mendapatkan rekomendasi dari partai," pungkasnya***